Streeeessssss....inilah yang terjadi kalau kita menghadapi pasangan yang bawaanya marah melulu, seperti pasangan saya hehe...
seharian ini kayaknya kok marah terus-terusan kalau tersinggung sdikit saja. usut punya usut ternyata pasangan saya lagi dapet. Namun tetap saja saya jengkel karena kelakuan dia yang marah-marah melulu, akhirnya saya coba-coba cari informasi kenapa sih anak cewek itu cenderung jadi pemarah waktu pramenstruasi ataupun pas baru dapet? akhirnya dapet juga tuch informasi...ok lsngsung saja ke TKP
Mudah marah dan tersinggung menjelang haid adalah salah satu gejala Pra Menstruasi Wanita (PMS). Beberapa peneliti dari Universitas California, Amerika Serikat baru-baru ini merilis hasil penelitian mereka yang menjawab pertanyaan mengapa wanita mudah marah menjelang menstruasi.
Penyebab suasana hati wanita tidak stabil menjelang mentsruasi ternyata bukan hormon, melainkan karena terjadinya respon sel otak yang disebut reseptor GABA.
Penelitian di lakukan dengan memindai otak wanita yang menderita Premenstrual Dysphoric Disorder disingkat PMDD. PMDD adalah jenis gangguan disforik pramenstruasi. Gejala PMDD lebih parah daripada yang di alami oleh wanita dengan Premenstrual Syndrome (PMS).
Hasil pemindaian pada beberapa otak wanita dengan PMDD menunjukkan telah terjadi peningkatan aktivitas di otak kecil. Lonjakan yang tinggi menunjukkan kondisi emosi yang semakin buruk.
Fungsi sel GABA pada otak adalah untuk membatasi aktivitas-aktivitas yang terkait dengan stres dan kecemasan. Pada wanita yang menderita PMDD, hormon progesteron akan mengubah bentuk reseptor GABA pada otak kecil.
Perubahan bentuk tersebut yang terjadi saat menjelang menstruasi membuat sel GABA akan sulit mengontrol perasaan cemas dan stres.
Suzanne Abraham, salah seorang ginekolog di Royal North Shore Hospital, Sydney, Australia, mengatakan, meski pemindaian hanya dilakukan kepada wanita dengan PMDD, studi ini cukup mewakili kondisi wanita secara umum.
Menstruasi adalah sebuah siklus normal pada wanita yang terjadi setiap bulan. Saat menstruasi wanita akan mengeluarkan darah dari vagina dengan kuantitas yang berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita lainnya. Pada saat menjelang menstruasi wanita akan mengalami beberapa gejala yang disebut Premenstrual Syndrome (PMS)
Penyebab suasana hati wanita tidak stabil menjelang mentsruasi ternyata bukan hormon, melainkan karena terjadinya respon sel otak yang disebut reseptor GABA.
Penelitian di lakukan dengan memindai otak wanita yang menderita Premenstrual Dysphoric Disorder disingkat PMDD. PMDD adalah jenis gangguan disforik pramenstruasi. Gejala PMDD lebih parah daripada yang di alami oleh wanita dengan Premenstrual Syndrome (PMS).
Hasil pemindaian pada beberapa otak wanita dengan PMDD menunjukkan telah terjadi peningkatan aktivitas di otak kecil. Lonjakan yang tinggi menunjukkan kondisi emosi yang semakin buruk.
Fungsi sel GABA pada otak adalah untuk membatasi aktivitas-aktivitas yang terkait dengan stres dan kecemasan. Pada wanita yang menderita PMDD, hormon progesteron akan mengubah bentuk reseptor GABA pada otak kecil.
Perubahan bentuk tersebut yang terjadi saat menjelang menstruasi membuat sel GABA akan sulit mengontrol perasaan cemas dan stres.
Suzanne Abraham, salah seorang ginekolog di Royal North Shore Hospital, Sydney, Australia, mengatakan, meski pemindaian hanya dilakukan kepada wanita dengan PMDD, studi ini cukup mewakili kondisi wanita secara umum.
Menstruasi adalah sebuah siklus normal pada wanita yang terjadi setiap bulan. Saat menstruasi wanita akan mengeluarkan darah dari vagina dengan kuantitas yang berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita lainnya. Pada saat menjelang menstruasi wanita akan mengalami beberapa gejala yang disebut Premenstrual Syndrome (PMS)
0 komentar:
Posting Komentar