Kamis, 02 Juni 2011

Amerika dan Tsunami Jepang??

Setelah sebelumnya saya bahas tentang   Ada Peran AS Di Balik Tsunami Aceh. Sekarang saya ingin terangkan masalah HAARP, senjata AS yang di rumorkan menjadi penyebab terjadinya tsunami jepang.

Mungkin ada diantara anda yang tidak tahu tentang HAARP ?
Saya akan bahas sedikit tentang HAARP ini.



Sebelum isu senjata ini keluar mantan penasehat keamanan gedung putih bernama Zbigniew Brzezinski pernah menuliskan dalam bukunya yang berjudul "Between Two Ages". Di dalam bukunya, Ia menulis :

"Tekonologi akan menyediakan teknik untuk melakukan peperangan rahasia yang hanya membutuhkan sedikit pasukan, seperti teknik memodifikasi cuaca yang dapat menimbulkan badai yang berkepanjangan."

Amerika Serikat telah berhasil membuat sebuah senjata pamungkas yang akan membawa kemenangan kepada mereka dalam peperangan apapun dan membawanya menjadi penguasa dunia satu-satunya. Senjata yang saya maksud adalah sebuah fasilitas yang dapat digunakan untuk memanipulasi cuaca dan iklim sehingga mampu menciptakan bencana seperti badai, gempa bumi dan tsunami di tempat yang diinginkan yaitu HARRP.

Jadi kalau dulu jika ingin membuat tsunami harus meledakan bom termonuklir ke dasar laut, sekarang tidak perlu lagi karena sudah ada HARRP yang lebih efisien dan rapi karena di kendalikan dari jarak jauh.

H.A.A.R.P
(High Frequency Active Auroral Research Program)

Apa itu HAARP?

HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992.




Siapa yang menggunakan HAARP ?

Project ini dikerjakan bersama oleh US Air Force, US Navy Force, dan University of Alaska,



Penjelasan

Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar.




Apa itu Ionosphere ?

Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam mengatur kadar kelistrikan dalam atmosfer dan membentuk inti dari tepi magnetosphere. Ionosphere juga memiliki kegunaan lain bagi manusia, yaitu mempengaruhi gelombang penyiaran radio jauh dari tempat² yang ada di Bumi.


Dimanakah HAARP Berada?

HAARP terletak di Alaska, Amerika Serikat. Lebih tepatnya lagi HAARP berada di Gakona, Alaska (latitude:62.39,longitude:145,15) yang terletak di barat Taman Nasional Wrangell-Saint Elias . Dampak lingkungan yang disebabkan HAARP memicu pernyataan izin untuk array hingga 180 antena yang akan didirikan.



Apa Fungsi HAARP?

Tujuan dari program ini adalah untuk lebih maju dalam mempelajari properti fisik dan elektrik bumi yang kedepannya dapat digunakan dalam memudahkan komunikasi militer. Tapi selain itu, HAARP juga dapat mengatur cuaca melalui ionosphere, seperti membuat hujan, badai, tsunami, dan masih banyak yang belum diketahui...

HAARP itu bekerja dengan memanaskan ionosphere yang ada di langit sehingga dapat memanipulasi keadaan langit disekitarnya. Dengan kelebihan tersebut, HAARP digunakan sebagai kebutuhan militer.


Lalu apa hubungannya HARRP dengan tsunami jepang ?
Apa mungkin AS menggunakan HARRP untuk menyerang jepang ?

Daripada Saya harus bercerita yang dikira omong kosong, marilah kita lihat bersama website HAARP untuk melihat apakah ada bukti yang berlari paralel dengan teori-teori konspirasi.kemudian Anda bisa menilai sendiri. situs HAARP terletak di alamat berikut:

http://www.haarp.alaska.edu/haarp/index.html

lihatlah pada tanggal 5-10 maret 2011


Berdasarkan hasil tersebut, hampir tidak ada tanda elektromagnetisme dari 05-08 Maret. Pada hari Rabu, tanggal 9 Maret HAARP menunjukkan lonjakan besar dalam sinyal frekuensi Magnetometer. Intensitas ini dipertahankan pada tanggal 10 Maret juga. Tanggal 11 Maret hari gempa Jepang dan tsunami, terlihat seperti:



Aktivitas HAARP dari 9 Maret - 11 Maret sedang dalam kerja berat.

Apakah sebuah gangguan ionosfir tiba-tiba didorong oleh modifikasi dari pemancar radio daya tinggi dan backscatter gelombang radio hasil HAARP dalam gangguan intens magnetosfer bumi?

Reaksi HAARP selalu menimbulkan cahaya atau kabut aneh di langit.
Sebelumnya mari kita lihat kondisi langit di Cina sewaktu terjadi gempa yang di duga kuat karena HARRP.









Bandingkan dengan kondisi langit di Jepang menjelang Tsunami tiba.



atau bisa di lihat di video ini


Apa mungkin tsunami jepang di sebabkan oleh proyek HAARP nya AS ?
Kalaupun itu benar lalu apa motif AS melakukan semua itu ?
Apa ada bukti yang meyakinkan lagi kalau AS terlibat dalam tragedi tsunami jepang ?
Semua pertanyaan itu akan saya bahas lagi pada postingan selanjutnya tapi sebelumnya jangan lupa komen yah ?.
saya hanya tampilkan data yang saya peroleh.
Masalah kebenaranya biar anda sendiri yang menilai. 


bersambung,...... 









Rabu, 01 Juni 2011

Ada Peran AS Di Balik Tsunami Aceh

Mungkin ini berita lama tapi saya tertarik untuk mengulasnya lagi mengingat banyaknya kerusuhan yang melanda negera2 islam di dunia. Misteri rahasia tsunami di Aceh.

Dulu Presiden Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), DR Eggi Sudjana SH Msi mensinyalir, bahwa bencana yang menimpa NAD dan sekitarnya bukanlah gempa dan gelombang tsunami yang sesungguhnya. Akan tetapi sebuah gelombang bom termonuklir yang sengaja diledakkan di bawah laut.

Pendapat Eggi tersebut dikemukakan kepada Wawasan, usai dialog menyoal seratus hari pemerintahan SBY, di kantor pengacara Taufik SH di Solo. "Melalui pendapat dan analisa yang dikemukakan pakar nuklir independen asal Australia Joe Vialls, saya sepakat, bahwa ada indikasi kuat Amerika dengan dua kapal perangnya satu diantaranya bernama USS Abraham Lincoln, berada di balik tragedi itu," katanya.

Menurut Eggi, sebelum terjadi bencana itu, Amerika telah mengeluarkan travel warning kepada warganya agar tidak berkunjung ke Indonesia. Sementara masuknya kapal induk asing, cukup mengundang pertanyaan, kenapa diperbolehkan oleh pemerintah kita. Dengan kata lain, Jakarta tahu benar akan keberadaan kapal asing di perairan kita.


"Ada temuan kejanggalan lagi, CNN selama ini memberitakan bahwa pusat gempa terjadi di dekat pulau We. Sementara yang terjadi sesungguhnya di dekat pulau Nias dengan kekuatan gempa hanya 5,4 skala richter. Namun yang terjadi adalah sebuah gelombang susulan dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Ironisnya, perusahaan AS Exxon yang ada di sana, luput dari bencana itu. Sehingga ada dugaan keras, ada senjata pemusnah massal yang diarahkan ke sana," paparnya.

Usai kejadian itu, lanjut dia, tentara AS di kapal induk USS Abraham Lincoln yang jumlahnya 15.600 personil langsung diterjunkan. Sementara Kopassus dan Pasukan Reaksi Cepat (PRC), yang fungsinya sebagai penanggulangan bencana sama sekali tak diturunkan. Sementara India, Srilanka dan Thailand menolak kehadiran tentara asing itu. Televisi Al Jazeera pernah menyiarkan, bahwa bencana di Aceh bukanlah akibat gelombang tsunami. Akan tetapi sebuah bom helium yang bersifat halus namun mematikan.

"Kami menduga India memang sudah tahu akan adanya bencana itu. Karena negara itu justru punya pencatat gempa, yang bisa membedakan mana gempa sungguhan dan mana gempa buatan. Di India di Tamil Nadu, merupakan pusat nuklir. Sehingga sudah terdeteksi dulu."

Menurut Eggi, Joe Vialls tahu benar senjata termonuklir yang diledakkan di bawah laut akan menimbulkan gelombang dahsyat. Sementara jika tsunami, ketinggian gelombang maksimal, tidak akan mencapai seperti yang terjadi di Aceh. "Sejarah juga mencatat, selamanya tsunami tidak berdampak membakar korbannya, karena air. Namun sempat ditemukan tiga orang anak nelayan Aceh yang terbakar dengan tubuh penuh oli."

Disinggung rencana besar apa di balik itu, Eggi mengatakan, AS ingin menjadikan pangkalan militernya di Aceh. Hal itu dikuatkan dengan ditolaknya percepatan militer itu untuk segera mengakhiri bantuannya di sana. Aceh juga akan dijadikan jaringan pasar bebas perdagangan AS. "Dalam kontek ini, SBY lemah, intelijen kita juga lemah. Apalagi TNI," jelasnya.

Nah gimana menurut teman2 apa tsunami aceh itu mutlak bencana alam atau memang ada Negara adikuasa yang merancang semuannya.

Seperti keadaan sekarang, beberapa negara Islam di timur tengah bisa mendadak kacau secara bersamaan. apakah mungkin rakyat ingin demokrasi ataukah ada Negara adi kuasa yang mengatur semuanya...